Friday, September 23

hei

kamu masih menghisap rokokmu, dalam-dalam. asapnya mengepul. saya menguap. untuk yang kesekian kalinya. kamu bilang merokok itu menyenangkan. bukan. sangat menyenangkan bahkan. hei. kamu sadar kamu sudah terperosok semakin dalam. saya bilang kepada kamu itu ketergantungan.

saya masih berdiri sejauh lima ratus kaki dari sesuatu yang kamu sebut kesabaran. kamu bilang seperti boneka, atau mungkin mobil, dikendarai. bukan oleh seorang sopir atau pilot. orang menyebutnya emosi. hei. saya mendengarnya lebih kepada sesuatu yang mencenangkan. tapi kamu tetap dengan ekspresi itu.

kita masih berebut. bukan hanya tentang asupan gizi. atau bioskop. atau tentang bagaimana akhirnya indonesia bisa merdeka. demikian halnya dengan persimpangan. ketika saya bilang alangkah baiknya kita belok kanan, kamu membanting setir motormu ke arah kiri. hei. sesungguhnya kamu juga menyadari. justru itulah yang selalu mengikat. hati. masing-masing. kita.

malam-malam. sepulang mall kelapa gading. saya hampir tertidur di belakangmu. kamu bernyanyi. lagu yang saya benci. saya tertawa terbahak-bahak. kamu bahkan meliuk-liuk, sambil menyetir. menirukan gerakan lagu itu. tangan kirimu memegang tangan saya, lalu pelukan saya semakin erat. hei. sekejab saya pun terjaga.

malam-malam. sepulang mall taman anggrek. saya lagi-lagi menguap. sepertinya kamu juga. kamu menanyakan tentang kepulanganmu. simalakama. iya atau tidak. namun yang keluar hanya terserah. saya tahu kamu marah. kamu pulang tanpa ritual perpisahan kita. hei. saya berharap kamu bertahan barang semenit. atau enam puluh menit. tapi saya dengar suara mesinmu semakin menjauh. lalu hilang.

hei.
saya bahkan belum mengucapkan terimakasih.
hei.
saya akan mengeluarkan kalimat-kalimat yang tidak ingin kamu dengar.
hei.
maka berhenti dan menolehlah.
saya masih melihat. tersenyum.
hei.
saya sangat sayang kamu.

2 comments:

  1. Tulisanmu bagus juga prin.
    Terus berkarya ya, ungkapkan emosi lewat kata, buat kiasan yang mewakili sejuta makna.

    ReplyDelete
  2. makasih yaa :) ini juga lagi belajar.
    ini siapa?

    ReplyDelete