Monday, April 25

lately quotes

#1 "We get older, but we're still young."

#2 I'm smart in my own way, so back off.

#3 I'd rather being a damn dork than being one who had to lie to my self. You're all hypocrite.

#4 "Saying sorry isn't about who is right and who is wrong. It's about respecting the relationship more than your ego."

#5 "Dalam hidupnya, cowok punya satu cewek yang gak akan pernah dia dapetin. Sedangkan cewek punya satu cowok yang gak akan pernah dia lupain."

#6 "Lebih enak 'mencintai', tp kamu akan lebih suka 'dicintai'."

#7 "Meski udah lewat batas kesabaran, kalau buat orang yang bener-bener disayang bakal diterima-terimain."

#8 "Jaga kepercayaan. Karena butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun, tapi satu detik saja cukup untuk menghancurkan"

#9 "We're the perfect couple. We're just not in the perfect situation."

#10 "Gak butuh ngerasa kehilangan buat cinta sama kamu."

#11 "I wanna know, but I don't wanna ask."


Ada beberapa hal yang terjadi pada bulan ini. Ada yang menyenangkan, ada yang menyedihkan, ada yang sangat ironis, ada yang membuat tertekan. Tapi semua itu bermuara pada satu hal: hikmah.
Pertengkaran antara saya dan pacar yang berlarut-larut di bulan kesembilan ini juga. Ketika saya mulai merasa sangat-sangat lelah, ada berjuta-juta alasan yang saya lihat di matanya dan itu membuat saya berfikir, "You're too priceless to be left, I love you."

Ada satu lagi yang bulan ini benar-benar membuat saya tertekan. Ini bukan tentang pacar saya. Seseorang yang sangat berbeda, tetapi saya harus bertemu dengannya 5 hari dalam 1 minggu. Ada sesuatu yang menggelitik sesungguhnya. Saya menyebutnya, berada dalam posisi tidak ingin mendengarkan omongan orang yang dia pikir tidak realistis, berujung pada "meremehkan" tetapi dia bahkan tidak sadar sama sekali. Ironis. Sangat ironis.

Dia dan dunianya, yang mungkin sangat berbeda dengan dunia saya, sempat membuat saya lelah dengan rutinitas 5 hari dalam seminggu ini. Sesuatu yang selama 20 tahun lebih saya gemari, datang untuk menuntut ilmu, bertemu teman-teman, bergosip, unjuk kepintaran, dan sebagainya. Satu menit dalam duapuluh tahun saya, baru saya rasakan, begitu bodohnya saya.

Tetapi itu semua tidak cukup, kita diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di tempat ini, sekarang, mungkin saya bukan apa-apa, dengan semua yang saya miliki, saya akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang menyayangi saya.

Seperti kata salah satu dosen saya, saya lupa apa istilahnya, yang jelas maknanya adalah, "It's okay you aren't the best in all good people, but you must be the best among the ordinary."

one more time,
I'm smart in my own way.

2 comments: